Kepala BPSIP Jambi Ikuti Rapat Percepatan Realisasi LTT Padi Secara Daring
KOTA JAMBI - Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Jambi, Dr. Salwati, S.P., M.Si., mengikuti secara daring Rapat Percepatan Realisasi Luas Tambah Tanam (LTT) Padi yang dipimpin oleh Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian dan Dirjen Tanaman Pangan, pada Minggu (15/9), dari ruang rapat Kepala BPSIP Jambi. Rapat ini dihadiri oleh Plt. Sekjen Kementan, Dirjen Tanaman Pangan, Staf Ahli Menteri Pertanian, Staf Khusus Menteri Pertanian, Tenaga Ahli Menteri Pertanian, penanggung jawab Perluasan Areal Tanam (PAT), serta perwakilan dari TNI dan Dinas Pertanian. Tujuan pertemuan ini adalah untuk menyampaikan data terbaru dan dasar perhitungan serta membahas strategi percepatan peningkatan tanam padi untuk bulan September dan Oktober 2024.
Disampaikan Plt. Sekjen Kementan Ir. Ali Jamil, M.P., Ph.D. bahwa target luas tanam padi nasional pada bulan September 2024 adalah sebesar 1.075.250 ha dengan kesanggupan realisasi LTT bulan September sebesar 726.897 ha. Laporan per 14 September 2024 menunjukkan pencapaian luas tanam sebesar 257.309 ha. Potensi lahan yang tersedia, berdasarkan analisis Landsat 8 untuk periode 12-27 Agustus 2024, diperkirakan seluas 3.655.831 ha, sementara kesanggupan penanaman dari daerah untuk bulan September dan Oktober masing-masing sebesar 726.897 ha dan 693.419 ha.
Strategi percepatan penanaman padi untuk bulan September dan Oktober 2024 yang dibahas dalam rapat ini meliputi: 1). Penggunaan pompa untuk penyelamatan standing crop; 2). Memastikan ketersediaan lahan (target); 3). Memastikan air tersedia (lahan irigasi dan non irigasi); 4). Memastikan pengawalan pompa air baru dan eksisting terpasang; 5). Memastikan kesiapan TR2 dan TR4 untuk mengawal percepatan olah tanah; 6). Memastikan benih/bibit sudah disemai/sudah tersedia bibit untuk tanam pindah dan tabur untuk Tabela; 7). Dalam 2-3 hari kedepan semua penanggung jawab provinsi dan kabupaten segera mengadakan Rakor percepatan tanam di provinsi dengan mengundang semua kabupaten/kota dan PJ kabupaten/kota, dilanjutkan dengan mengawal di kabupaten/kota untuk langkah-langkah percepatan tanam; 8). LO dari Ditjen TP, Ditjen PSP serta BPPSDMP standby per provinsi; 9). Semua usulan benih dan irigasi perpompaan dari semua kabupaten/kota pengusul agar segera direalisasikan; 10). Semua penanggung jawab dalam menghitung potensi luas tanam padi September dan Desember tidak hanya tergantung pada kesanggupan dinas provinsi/kabupaten/kota. Diharapkan dengan pelaksanaan strategi ini, target luas tanam padi dapat tercapai sesuai jadwal guna mendukung ketahanan pangan nasional.